Subscribe to my full feed.

Proposal Presentation

Thursday, May 8, 2008

"Global Warming" bikin penyakit

Belakangan ini saya merasakan panasnya terik matahari semakin membuat gerah untuk berlama-lama berada diluar ruangan. Ya… maklumlah kita semua sekarang tau bahwa Bumi kita sedang dilanda Global Warming / perubahan iklim akibat pemanasan suhu bumi.

Salah satu penyebab Global Warming adalah tinginya kadar asap dan gas buang dari knalpot kendaraan/asap pabrik. Hal ini menyebabkan kadar gas karbondioksida (CO2) menjadi meningkat dan menimbulkan efek gas rumah kaca. World Health Organization (WHO) mengisyaratkan bahwa perubahan iklim akibat global warming ini membahayakan kesehatan manusia, menambah jumlah gangguan pernafasan (asma, infeksi saluran napas akut) dan influenza.

Selain terasa panas, saya juga mengalami kurangnya kualitas tidur. Kurangnya kualitas tidur yang saya alami akan terasa dampaknya pada saat bangun pagi, serasa tidur hanya 5 menit (walaupun sebenarnya saya tidur rata-rata 7 jam). Untungnya saya menggunakan Beneficial, salah satu produk dari Tiens. Setelah meminum food suplemen ini selama 3 hari (saya mengkonsumsinya sehari 2x, pada saat pagi dan malam sebelum tidur), saya mengalami perbedaan. Saya benar-benar merasakan tidur selama 7 jam, sesuai dengan lamanya saya tidur, bangun pagi dengan tidak merasakan capek/kantuk.

Bagi Anda yang mengalami hal yang sama dengan saya, cobalah untuk mengkonsumsi Beneficial. Namun bagi anda yang tidak mengalaminya, tentu saja tidak perlu menunggu atau sengaja membuat kualitas tidur menjadi berkurang karena anda juga perlu mengkonsumsi produk yang satu ini. Ingat !!! Produk ini adalah food suplemen, jadi akan jauh lebih baik bila digunakan sebagai pencegahan.


1 comment:

bestonline323 said...

Climate model projections summarized by the IPCC indicate that average global surface temperature will likely rise a further 1.1 to 6.4 °C (2.0 to 11.5 °F) during the twenty-first century.[1] This range of values results from the use of differing scenarios of future greenhouse gas emissions as well as models with differing climate sensitivity. Although most studies focus on the period up to 2100, warming and sea level rise are expected to continue for more than a thousand years even if greenhouse gas levels are stabilized. The delay in reaching equilibrium is a result of the large heat capacity of the oceans.
Increasing global temperature is expected to cause sea levels to rise, an increase in the intensity of extreme weather events, and significant changes to the amount and pattern of precipitation, likely leading to an expanse of tropical areas and increased pace of desertification. Other expected effects of global warming include changes in agricultural yields, modifications of trade routes, glacier retreat, mass species extinctions and increases in the ranges of disease vectors.

Remaining scientific uncertainties include the amount of warming expected in the future, and how warming and related changes will vary from region to region around the globe. Most national governments have signed and ratified the Kyoto Protocol aimed at reducing greenhouse gas emissions, but there is ongoing political and public debate worldwide regarding what, if any, action should be taken to reduce or reverse future warming or to adapt to its expected consequences.

Cheers,
Meghan
Toronto Franchise System