Untuk membangun sebuah bisnis ber-ASET ada 3 buah sistem yang dapat kita jalankan, yaitu:
1. Perusahaan bersistem (Konglomerasi)
2. Bisnis waralaba (Franchise)
3. Waralaba pribadi (Personal Franchise).
Pada artikel “Membangun Aset” anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari 3 buah sistem ini.
Pada artikel ini, saya akan menitikberatkan pada bagaimana cara membangun aset melalui sistem waralaba pribadi. Untuk membangun bisnis ini, anda akan diperkenalkan dengan 2 buah perusahaan besar oleh seorang sponsor. Yaitu Perusahaan Supply dan Perusahaan Support. Sponsor disini bukanlah sponsor seperti pada olah raga sepak bola misalnya. Sponsor disini berfungsi untuk mengenalkan 2 buah perusahaan tersebut kepada anda. Disini saya berfungsi sebagai sponsor anda.
Perusahaan Supply disini berfungsi sebagai penyedia barang, penggajian, karyawan dan semua hal administrasi. Jadi anda tidak perlu repot-repot menyediakan tempat dan pusing dengan masalah periklanan dan sebagainya. Sedangkan perusahaan Support berfungsi sebagai sekolah bisnis bagi anda. Jadi dengan latar belakang apapun anda bisa menjalankan bisnis ini dengan cepat dan benar.
Anda hanya cukup menyelesaikan 8 tahap saja untuk membangun aset. Dimana tahapan 1-3 adalah tahapan untuk memulai. Artinya anda bisa memulai langkah demi langkah (step by step) atau memulai langsung di tahap ke-2 atau ke-3. Sedangkan tahapan 4-8 adalah tahap pengembangan.
Apabila anda memulai secara step by step, langkah pertama yang anda harus lakukan adalah membeli lisensi bisnis ini. Ya... sama dengan bisnis Franchise, bedanya adalah anda cukup membeli liseninya seharga Rp 85.000,- sangat MURAH untuk ukuran sebuah bisnis yang akan mewujudkan semua Impian anda.
Berikutnya, langkah kedua, belanja pribadi sebesar 500 BV (=Rp. 500.000,- à 1 BV atau Bussines Value = Rp 1.000,-). Dan langkah ketiga, belanja pribadi sebesar 2.000 BV (Rp. 2.000.000,-). Namun karena anda melakukan secara bertahap, anda hanya perlu menambah pembelanjaan anda sebesar Rp. 1.500.000,- dari tahap kedua, di bisnis ini semua pembelanjaan anda di-AKUMULASI. Dengan sistem akumulasi ini, begitu mencapai pembelanjaan 500 ribu, anda menjadi tahap 2 dan begitu mencapai pembelanjaan 2 juta, anda menjadi tahap 3.
Anda juga bisa bergabung langsung pada tahap kedua (membeli isensi + belanja 500 ribu) atau langsung ke tahap ketiga (membeli lisensi + belanja 2 juta).
Di bisnis ini ada 2 hukum yang sangat menguntungkan. Yang pertama tahapan tidak turun, artinya pada saat anda di tahap kedua anda tidak munkin menjadi tahap pertama lagi. Atau apabila anda sudah di tahap ketiga, anda tidak mungkin menjadi tahap kedua atu bahkan tahap pertama, dan seterusnya. Hukum yang kedua adalah omzet diakumulasi TANPA BATAS WAKTU. Artinya tidak ada sistem reset (kembali ke nol) saat anda tidak berbelanja.
Ternyata mudah sekali untuk memulai bisnis personal franchise ini, apalagi dengan 2 hukum yang sangat menguntungkan. Di tahap awal ternyata anda sudah bisa memiliki penghasilan ratusan hingga jutaan rupiah..... WOW...! ditahap awal saja anda sudah bisa memiliki penghasilan diatas upah seorang karyawan lulusan S1 apalagi bila anda serius untuk mengembangkan bisnis ini hingga ASET terbentuk. Penasaran? Untuk tahu lebih lanjut, klik disini.
